KEFA, MITRANEWS.ID – Polres Timor Tengah Utara (TTU) menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Ketahanan Pangan guna mendukung program nasional kedaulatan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.
Kegiatan yang dipimpin Wakapolres TTU, Kompol Jimy Oktovianus Noke, berlangsung di Aula Serba Guna Mapolres TTU, Selasa (19/8/2025).
Rapat ini menghadirkan jajaran Bhabinkamtibmas, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten TTU, serta unsur Dinas Pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, disepakati target pengelolaan 2.456 hektare lahan produktif, dengan kewajiban setiap Bhabinkamtibmas memiliki lahan percontohan di desa binaan.
Dukungan Polri diwujudkan melalui penyediaan bantuan pupuk, bibit, hingga fasilitas pertanian.
Perwakilan BPS TTU, Ricky Bala, menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi agar pengidentifikasian lahan bisa lebih akurat.
Menurutnya, sistem pendataan berbasis Poligon dan koordinat GPS perlu diterapkan untuk memudahkan pemetaan lahan produktif.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Desa Kuanek, Maria Magdalena Bato, mengusulkan pemanfaatan lahan tidur milik desa dan Gereja di Desa Kuanek seluas ±4 hektare agar bisa dikelola secara produktif.
Wakapolres TTU, Kompol Jimy Oktovianus Noke, menegaskan bahwa sinergi berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan.
“Kolaborasi antar instansi ini menjadi acuan penting dalam menyelesaikan kendala di lapangan. Tujuan kita agar masyarakat TTU sejahtera melalui pertanian,” tegasnya.
Komentar