oleh

Prihatin, Maria Filiana Tahu Sambangi Rumah Kakek dan Cucu yang Tidur Beralaskan Gardus Bekas

-Daerah-169 Dilihat
banner 468x60

KEFA, MITRANEWS.ID – Kehidupan memprihatinkan dialami oleh Yohanes Asuat (59) bersama putri bungsunya, Santa Gevania Juwita Asuat (18), dan cucunya, Deli Asuat (7).

banner 336x280

Keluarga ini tinggal di sebuah rumah berukuran 4×7 meter berdinding seng bekas di Neoftasi, RT 20, RW 3, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Selama enam tahun terakhir, keluarga ini hidup dalam kegelapan karena tidak memiliki penerangan listrik. Setiap malam, mereka hanya mengandalkan satu buah pelita kecil.

Kondisi rumah mereka pun sangat memprihatinkan, dengan alas tidur hanya berupa kardus di atas lantai tanah hitam.

Hidup Yohanes, yang kini sudah menua, semakin berat. Ia bekerja serabutan menaikkan batu ke atas truk dengan upah Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu, penghasilan yang tidak sebanding untuk memenuhi kebutuhan hidup ia, anak bungsunya, dan cucunya.

“Sudah 6 tahun tinggal di sini, baru sekali dapat bantuan dari kelurahan,” ungkap Yohanes dengan nada pilu.

Penderitaan keluarga ini semakin dalam saat sang anak bungsu, Santa Gevania Juwita Asuat yang akrab disapa Gea, dihamili oleh seorang pria yang tidak bertanggung jawab.

Gea yang sempat berusaha bekerja di pabrik roti untuk membantu ayahnya, kini harus mengasuh putrinya yang lahir tanpa ayah pada 14 Agustus 2025 lalu.

Sementara itu, dua anak Yohanes yang lain, Maria Goteri Asuat (25) dan Fransiskus Asuat (22), merantau ke Kalimantan untuk bekerja, dan cucunya Deli diasuh oleh Yohanes.

Melihat kondisi ini, anggota DPRD TTU asal Partai Gerindra, Maria Filiana Tahu, langsung menyambangi kediaman Yohanes. Ia datang membawa dua unit tempat tidur sebagai bentuk bantuan.

“Saya prihatin ya, bahwa di tengah kota, kelurahan di kecamatan kota, masih ada masyarakat yang hidup dalam kondisi seperti ini,” ujar Maria.

Maria Filiana Tahu juga menyoroti luntur-nya solidaritas sosial di lingkungan sekitar, terutama karena rumah Yohanes dikelilingi oleh rumah-rumah mewah.

Ia juga mengingatkan pemerintah agar lebih mengenal kondisi warganya dan memprioritaskan mereka yang membutuhkan bantuan.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *