Resmi Daftar Calon Rektor Undana, Ini Profil Profesor Apris Adu

KUPANG, MITRANEWS.ID – Dunia pendidikan tinggi di Nusa Tenggara Timur memiliki salah satu sosok akademisi dan pemimpin yang berdedikasi tinggi, yaitu Prof. Dr. Ir. Apris A. Adu, S.PL., M.Kes. Lahir di Oebobo pada 13 Agustus 1976, Prof. Apris saat ini menjabat sebagai Profesor dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana), sekaligus menjadi motor penggerak berbagai inovasi dan capaian prestasi institusi.

Perjalanan Pendidikan dan Karier yang Gemilang

Prof. Apris memulai perjalanan pendidikannya di Kupang dan menamatkan gelar sarjana di Undana dengan jurusan Produksi Ternak pada tahun 2001.

Semangatnya untuk terus belajar membawanya meraih gelar Magister Epidemiologi (2005) dan Doktor Ilmu Kesehatan (2017) dari Universitas Airlangga. Pada tahun 2025, ia bahkan melengkapi keilmuannya dengan gelar Insinyur Peternakan dari Universitas Brawijaya.

Karier akademiknya di Undana dimulai pada tahun 2001, di mana ia aktif mengajar mata kuliah seperti Epidemiologi, Biostatistika, dan Manajemen Data.

Kepemimpinan Prof. Apris mulai terlihat saat ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Laboratorium Komputasi FKM (2008-2010), berlanjut sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (2010-2014), dan Wakil Dekan Bidang Akademik (2014-2022), sebelum akhirnya memegang posisi Dekan FKM Undana sejak 2018.

Prestasi di Bawah Kepemimpinan FKM Undana

Di bawah kepemimpinan Prof. Apris, FKM Undana mencatatkan sejumlah prestasi fenomenal:

1. Pencapaian IKU/IKK Terbaik: Pada tahun 2023–2025, FKM Undana meraih predikat terbaik dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) berdasarkan kontrak dengan Rektor dan Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi RI.
2. Akreditasi Unggul: Pada tahun 2024, baik Program Studi S1 maupun S2 FKM berhasil mendapatkan akreditasi Unggul, sebuah pengakuan tertinggi dalam mutu pendidikan.
3. Penyelenggara Beasiswa LPDP: Program Studi S2 IKM Undana menjadi satu-satunya prodi di seluruh Undana, bahkan di NTT, yang dipercaya menjadi penyelenggara beasiswa LPDP.
4. Prodi Terbaik Indeks SINTA: FKM Undana juga dinobatkan sebagai prodi terbaik dalam Indeks SINTA di seluruh Universitas Nusa Cendana pada periode 2023–2025.

Kontribusi Penelitian dan Pengabdian yang Berdampak

Prof. Apris dikenal sebagai peneliti yang produktif dengan fokus pada isu-isu kesehatan masyarakat. Beberapa penelitiannya yang menonjol mencakup analisis kandungan nitrit pada daging Se’i, efek pengawet makanan pada sel kanker, hingga pencegahan stunting dan pemetaan COVID-19.

Selain itu, ia juga sangat aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, mulai dari edukasi kesehatan, pendampingan program Kementerian Kesehatan di berbagai kabupaten di NTT, hingga kolaborasi dengan lembaga internasional seperti UNICEF.

Dedikasinya di dunia organisasi juga terlihat dari jabatannya sebagai Ketua Divisi AIPTKMI Pusat dan Bendahara Umum GAMKI NTT.

Atas segala dedikasi dan prestasinya, Prof. Apris telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Dosen Berprestasi dan Dosen dengan SINTA Terbaik ke-14 se-Undana.

Saat ini, ia menetap di Kupang bersama istri, Dr. Mas’amah, S.Pd., M.Si, dan putranya, Gilberd Alberto Juanito Adu, terus menginspirasi dan memajukan dunia pendidikan di NTT.