FLORES TIMUR– Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi dua kali pada hari ini. Erupsi terakhir terjadi pada Rabu (27/8/2025) pukul 17.56 WITA, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak kawah.
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5.9 mm dan berlangsung selama 3 menit 22 detik.
Hingga saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berada pada Level III (Siaga). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan beberapa rekomendasi penting bagi masyarakat:
Zona Terlarang: Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 km dari pusat erupsi.
Waspada Banjir Lahar: Masyarakat diimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, terutama di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Lindungi Pernapasan: Bagi warga yang terdampak hujan abu, disarankan untuk selalu memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Ikuti Arahan Resmi: Masyarakat diminta tetap tenang dan hanya mengikuti arahan dari pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.Dengan dua kali erupsi yang terjadi hari ini, warga diimbau untuk selalu waspada dan memantau informasi resmi dari pihak berwenang.
Komentar