KUPANG, MITRANEWS.ID– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari ke depan, mulai 19 hingga 21 Agustus 2025. Wilayah ini dipastikan berada di puncak musim kemarau.
Menurut BMKG, pertumbuhan awan di NTT saat ini semakin menurun dan angin Monsoon Timur sedang aktif. Kondisi ini membuat cuaca didominasi oleh kekeringan.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kencang yang bersifat kering. Angin ini berpotensi tinggi memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Tidak ada potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah NTT selama tanggal 19 sampai 21 Agustus 2025,” jelas BMKG dalam rilis resminya.
Pihak berwenang mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan atau melakukan aktivitas yang dapat memicu api, terutama di area yang rentan. Jaga lingkungan dan tetap berhati-hati untuk mencegah terjadinya bencana karhutla.
3odqho